Teori komunikasi massa: Social Relationship Theory (DeFleur)
Kamis, Desember 06, 2018
Teori ini diperkenalkan
oleh Melvin L DeFleur. Teori ini dapat dijabarkan dengan tiga demensi teori
sebagai berikut :
Kajian Ontologi:
Menunjukan
bahwa hubungan sosial secara informal berperan penting dalam merubah perilaku
seseorang ketika diterpa pesan komunikasi massa.
Pesan media disampaikan melalui perantara/tidak
langsung (opinion leader). Pada dasarnya pesan-pesan komunikasi massa lebih
banyak diterima individu melalui hubungan personal dibanding langsung dari
media massa.
Informasi melalui media massa tersebar melalui hubungan-hubungan sosial di dalam masyarakat.
Informasi melalui media massa tersebar melalui hubungan-hubungan sosial di dalam masyarakat.
Kajian Epistimologi:
Suatu
penelitian menemukan adanya semacam kegiatan informasi melalui dua tahapan
besar. Pertama, informasi bergerak dari media kepada orang-orang yang
secara relatif banyak pengetahuannya. (well informed). Kedua, informasi
bergerak dari orang-orang itu melalui saluran antarpribadi (interpersonal
channels) mereka yang kurang diterpa media dan banyak bergantung pada orang
lain mengenai suatu informasi. Situasi komunikasi seperti ini dikenal sebagai
arus komunikasi dua tahap ( two step flow of communication). Teori ini berhubungan
dengan teori Two Step Flow Communication.
Kajian Aksiologi:
- informasi bergerak dari
media kepada orang-orang yang secara relatif banyak pengetahuannya.
(well informed).
- informasi bergerak dari
orang-orang itu melalui saluran antarpribadi (interpersonal channels)
mereka yang kurang diterpa media dan banyak bergantung pada orang lain
mengenai suatu informasi.
- Seorang pemuka pendapat dalam
berkomunikasi dengan media massa berperan penting dalam membantu
pembentukan pengumpulan suara dalam rangka pemilihan umum.
Tidak hanya meneruskan
informasi, tetapi juga interpretasi terhadap pesan komunikasi yang mereka
terima.
0 Comments